Injil Yohanes mengatakan bahwa "Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama Allah, dan Firman [Yesus] itu adalah Allah" (Yohanes 1: 1).
Setelah bertemu Yesus bangkit dari kematian, Rasul Thomas memanggilnya "Tuanku dan Allahku! "(Yohanes 20:28).
Rasul Paulus menyebut Kristus sebagai "Kristus dalam keadaan manusia, yang berada di atas semua. Ini adalah Allah memberkati selamanya. "(Roma 9: 5) dan mengatakan" Untuk olehnya [Yesus] yang tinggal di jasmaniah seluruh kepenuhan Ketuhanan "(Kolose 2: 9).
Pada hari-hari awal gereja, Yesus adalah siapa mereka berdoa untuk (Kisah Para Rasul 7:59) dan nama Yesus, pengampunan dosa diberitakan (Kisah Para Rasul 2:38; 10:43).
Setelah mewawancarai orang-orang Kristen dengan ancaman kematian, administrator biasanya bertemu satu hari sebelum pertemuan, mereka menemukan Romawi Pliny menulis dalam suratnya kepada Kaisar Trajan (sekitar 110 sebelum kami AD) bahwa "[Kristen] ketika mereka menyanyikan kidung pujian sebagai ibadah Kristus Tuhan. "(Surah 10,96).
Yesus, Anak Allah, tidak diciptakan. Dia selalu ada; Dia memiliki awal maupun akhir.
Anak Allah menjadi manusia di beberapa titik dalam sejarah umat manusia (Yohanes 1:14 Dan Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita melihat kemuliaan-Nya, kemuliaan bahwa ia memiliki diberikan sebagai Anak Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.).
Kristen menyebutnya Inkarnasi ( "dilahirkan untuk menjadi manusia").
Yesus menjadi kelahiran manusia merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh keselamatan Allah bagi bersamakristus kita
Galatia 4: 4-5 Tetapi ketika kepenuhan waktu, Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan tunduk pada hukum. Untuk menebus mereka yang berada di bawah hukum, sehingga kita dapat menerima anak;.
2 Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Ibrani 9:22 Dan hampir segala sesuatu yang dibersihkan menurut hukum dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Dari Inkarnasi dan sebagainya, Anak Allah yang kekal, Anak Allah tidak ada, adalah Allah sejati dan manusia sejati. Tidak pernah ada waktu ketika Anak Allah tidak ada. Itu yang pernah diciptakan. Yesus selalu ada dan akan selalu "Allah yang besar dan Juruselamat"
Titus 2: 11-14 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Ini mengajarkan kita bahwa kefasikan dan keinginan dunia keingina dan hidup tegak dan saleh mengendalikan diri di dunia saat ini untuk menunggu pemenuhan harapan diberkati kami, dan wahyu kemuliaan Allah Mahakuasa dan Juruselamat Yesus Kristus, yang dirinya telah diberikan untuk kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri orang-orang untuk dia, ingin berbuat baik.
http://www.inetbet.com/affiliates/aiddownload.asp?affid=1579&redirect=https://www.yukampus.com
http://www.inetbet.com/affiliates/aiddownload.asp?affid=1579&redirect=https://www.yukinternet.com
http://www.inetbet.com/affiliates/aiddownload.asp?affid=1579&redirect=https://www.yukristen.com
http://www.inetbet.com/affiliates/aiddownload.asp?affid=1579&redirect=https://www.abiabiz.com
http://www.inetbet.com/affiliates/aiddownload.asp?affid=1579&redirect=https://www.runimas.com
http://www.inetbet.com/affiliates/aiddownload.asp?affid=1579&redirect=https://www.mustafalan.com
http://www.inetbet.com/affiliates/aiddownload.asp?affid=1579&redirect=https://www.doapengasih.com